Senin, 23 November 2009

Supply Chain Management (SCM)

Ada beberapa definisi SCM, diantaranya :

  • Supply Chain Management (SCM) adalah suatu konsep yang menyangkut pola pendistribusian produk yang mampu menggantikan pola-pola pendistribusian produk secara tradisional. Pola baru ini menyangkut aktivitas pendistribusian, jadwal produksi, dan logistik.
  • Ada pula yang mengatakan bahwa Supply Chain Management (SCM) adalah suatu metode penciptaan produk untuk disampaikan pada pengguna akhir, dimana di dalamnya tercakup berbagai komponen, yaitu: the supplier of raw materials, the manufacturing units, warehouses, transporters, retailers, and finally selling.

Dari dua definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan

“SCM adalah sinkronisasi proses untuk kepuasan pelanggan. Semua supply chain pada hakekatnya memperebutkan pelanggan dari produk atau jasa yang ditawarkan. Semua pihak yang berada dalam satu rantai supply chain harus bekerja sama satu dengan lainnya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan dengan harga murah, berkualitas, dan tepat pengirimannya.”

Persaingan dalam konteks SCM adalah persaingan antar rantai, bukan antar individu perusahaan.

Kelemahan praktek tradisional yang bersifat adversarial adalah terfokusnya ukuran keberhasilan dan aktivitas pada bagian-bagian kecil dari supply chain yang justru sering berlawanan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan atau konsumen akhir.

Munculnya SCM dilatar belakangi oleh 2 hal pokok, yaitu:


1.Praktek manajemen logistik tradisional yang bersifat adversarial pada era modern ini sudah tidak relevan lagi, karena tidak dapat menciptakan keunggulan kompetitif

2.Perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dengan persaingan yang semakin ketat

kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dilapangan, antara lain:

1.Sebuah pemasok mungkin sekaligus adalah industri manufaktur, dengan kata lain sebuah SC bisa saja melibatkan sejumlah industri manufaktur dalam satu rantai hulu ke hilir

2.SC tidak selalu merupakan rantai lurus

3.Sebuah industri manufaktur bisa memiliki ratusan bahkan ribuan pemasok

4.Produk-produk yang dihasilkan oleh sebuah industri mungkin didistribusikan oleh beberapa pusat distribusi yang melayani ratusan bahkan ribuan distributor, retailer, pedagang kecil, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar