Kamis, 19 November 2009

ERP ( Enterprise Resource Planning )



ERP merupakan sebuah terminolog yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan.

Keuntungan penggunaan ERP:

1. Integrasi data Keuangan

Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.

2. Standarisasi Proses Operasi

Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.

3. Standarisasi Data dan Informasi

Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.

Tanda-tanda Kegagalan ERP

· Kurangnya komitmen Top Management

· Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan ( analisa strategi bisnis )

· Cacatnya proses seleksi software

· Kurangnya sumber daya ( manusia, infrastruktur dan modal )

· Kurangnya “buy-in” sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan

· Kesalahan perhitungan pada saat implementasi

· Tidak cocoknya software denga bisnis proses

· Kurangnya training dan pembelajaran

· Cacatnya project design dan management

· Kurangnya komunikasi

· Sarana penghematan yang menyesatkan

Keuntungan yang bisa di ukur

· Penurunan inventori

· Penurunan tenaga kerja secara total

· Peningkatan service level

· Peningkatan kontol keuangan

· Penurunan waktu yang dibutuhkan untuk mendapat informasi

Tips memilih ERP

1. Knowledge & Experience

Knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancer. Experience adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan. Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan. Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup.

2. Selection Methodology

Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP. Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple. Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan order pembelian ERP. Berikut ini adalah akivitas yg sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari proses pemilihan software ERP: analisa strategi bisnis, analisa sumber daya manusia, analisa infrastruktur dan analisa software.

3. Analisa Business Strategy

4. Analisa People

5. Analisa Infrastruktur

6. Analisa Software

Software-software pendukung ERP

Compiere

Oracle

JDE

BAAN

SAP

INF

Dsb

Modul-modul Operasi ERP

General Legalistik

Sales dan Distribution

Material Management

Legistik Execution

Quality Management

Plant Maintenance

Customer Service

Production Planning and Control

Project System

Environment Management

Modul Financial and Acounting

General Accounting

Financial

Controling

Modul SDM

Personal Management

Personal Time Management

Payroll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar