ERP merupakan sebuah terminolog yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan.
Keuntungan penggunaan ERP:
1. Integrasi data Keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.
3. Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
Tanda-tanda Kegagalan ERP
· Kurangnya komitmen Top Management
· Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan ( analisa strategi bisnis )
· Cacatnya proses seleksi software
· Kurangnya sumber daya ( manusia, infrastruktur dan modal )
· Kurangnya “buy-in” sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan
· Kesalahan perhitungan pada saat implementasi
· Tidak cocoknya software denga bisnis proses
· Kurangnya training dan pembelajaran
· Cacatnya project design dan management
· Kurangnya komunikasi
· Sarana penghematan yang menyesatkan
Keuntungan yang bisa di ukur
· Penurunan inventori
· Penurunan tenaga kerja secara total
· Peningkatan service level
· Peningkatan kontol keuangan
· Penurunan waktu yang dibutuhkan untuk mendapat informasi
Tips memilih ERP
1. Knowledge & Experience
Knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancer. Experience adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan. Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan. Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup.
2. Selection Methodology
Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP. Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple. Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan order pembelian ERP. Berikut ini adalah akivitas yg sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari proses pemilihan software ERP: analisa strategi bisnis, analisa sumber daya manusia, analisa infrastruktur dan analisa software.
3. Analisa Business Strategy
4. Analisa People
5. Analisa Infrastruktur
6. Analisa Software
Compiere
Oracle
JDE
BAAN
SAP
INF
Dsb
General Legalistik
Sales dan Distribution
Material Management
Legistik Execution
Quality Management
Plant Maintenance
Customer Service
Production Planning and Control
Project System
Environment Management
General Accounting
Financial
Controling
Modul SDM
Personal Management
Personal Time Management
Payroll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar