sistem terdapat dua
a. Prosedur
Yaitu "suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan
kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu".
Prosedur adalah "rangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang
digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi
bisnis yang terjadi serta untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu".
Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus
dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan
bagaiman (how) mengerjakannya.
b. Komponen/elemen
Yaitu "kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu".
Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan sub-sub
sistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang
lebih kecil.
Contoh :
Sistem Akuntansi terdiri dari sub sistem akuntansi penjualan, sub sistem
akuntansi pembelian, sub sistem akuntansi penggajian dan sub sistem
akuntansi biaya, dengan dokumen-dokumen dasar sebagai komponennya,
seperti buku jurnal, buku besar, buku pembantu, neraca saldo, laporan
rugi/laba, dan laporan perubahan modal.
Teori sistem umum terutama menekankan perlunya memeriksa seluruh bagian
sistem. Sering sekali seorang analis terlalu memusatkan perhatian hanya pada
satu komponen sistem, yang berarti dia telah mengambil tindakan yang mungkin
tidak efektif, karena beberapa komponen yang penting diabaikan.
Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi
atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan.
Untuk komponen misi atau tujuan, seringkali sukar untuk dilihat.
Manajemen suatu sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan yang diarahkan pada
perencanaan dan pengendalian (feedback).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar